Menu

Praktikum 7 : Membuat Jaringan Router Static

LAPORAN PRAKTIKUM JARINGAN KOMPUTER
MEMBUAT JARINGAN ROUTER STATIC






Disusun Oleh Kelompok F :
Febriana               064001600017
Alfando Halatu    064001800023
Putry Shan           064001800012
Carmelita Evani   064001800037











TEKNIK INFORMATIKA
FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI
UNIVERSITAS TRISAKTI
JAKARTA
2019


i. Tujuan Praktikum

Laporan ini dibuat untuk menyelesaikan praktikum tujuh matakuliah Jaringan Komputer. Selain itu, hal ini juga beguna sebagai panduan umum

dalam membuktikan percobaan Routing Static

ii. Teori Percobaan
Tracer merupakan aplikasi untuk merancang sebuah sistem atau topologi jaringan yang akan diterapkan di dunia nyata. Dengan menggunakan aplikasi ini untuk merancang sebuah sistem atau topologi jaringan, kita dapat menghemat biaya. Karen biasanya, jika melakukan percobaan tanpa aplikasi ini membutuhkan biaya yang mahal.

Pengertian Router adalah perangkat keras jaringan komputer yang digunakan untuk menghubungkan beberapa jaringan yang sama atau berbeda ke jaringan tujuan. Router adalah alah untuk mengirimkan paket data melalui jaringan atau internet menuju tujuannya.

Router berfungsi sebagai penghubung beberapa jaringan, sehungga user dapat mengiriman paket data dari suatu jaringan ke jaringan lainnya. Selain itu, router juga berfungsi untuk mentrasmisikan informasi atau data dari suatu jaringan menuju jaringan yang lain. Router juga berfungsi sebagai penghubung suatu jaringan lokal dengan koneksi DSL (Digital Subscriber Line).

Default Gateway Supaya Router dapat mentransmisikan data. Default gateway sebagai alamat router, tanpa default gateway, komputer tidak dapat mengetahui router mana yang akan disambungkan dengan perangkat, jaringan, atau internet.

iii. Langkah-Langkah Percobaan
1.Buat topologi seperti berikut ini.




2. Atur IP address dan Default Gateway masing-masing PC




















3. Setting CLI pada masing-masing Router

Router0
Router>en            // enable
Router #conf t        //configure terminal
Router (config)#int fa0/0              //setting interface dari router ke switch
Router (config-if)#ip add 172.16.1.1 255.255.255.0 
Router (config-if)#no shut            //mengaktifkan setting diatasnya
Router (config-if)#ex         //exit
Router (config)#
Router (config)#int s2/0      //setting interface serial di Router
Router (config-if)#ip add 172.16.2.1255.255.255.0
Router (config-if)#no shut
Router (config-if)#ex



Router1
Router >en
Router #conf t
Router (config)#int fa0/0
Router (config-if)#ip add 172.16.3.1 255.255.255.0
Router (config-if)#no shut
Router (config-if)#ex
Router (config)#
Router (config)#int s2/0
Router (config-if)#ip add 172.16.2.2 255.255.255.0
Router (config-if)#no shut
Router (config-if)#ex
Router (config)#
Router (config)#int s3/0
Router (config-if)#ip add 172.16.4.1255.255.255.0
Router (config-if)#no shut
Router (config-if)#ex



Router2
Router >en
Router #conf t
Router (config)#int fa0/0
Router (config-if)#ip add 172.16.5.1255.255.255.0
Router (config-if)#no shut
Router (config-if)#ex
Router (config)#
Router (config)#int s2/0
Router (config-if)#ip add 172.16.4.2255.255.255.0
Router (config-if)#no shut
Router (config-if)#ex




4. Lakukan setting Routing pada CLI router.
Router0
                 Router (config)#ip route 172.16.3.0 255.255.255.0 172.16.2.2
                 Router (config)#ip route 172.16.5.0 255.255.255.0 172.16.2.2



Router1
Router (config)#ip route 172.16.1.0 255.255.255.0 172.16.2.1
          Router (config)#ip route 172.16.5.0 255.255.255.0 172.16.4.2




Router2
Router (config)#ip route 172.16.1.0 255.255.255.0 172.16.4.1
Router (config)#ip route 172.16.3.0 255.255.255.0 172.16.4.1




5. Jalankan ping untuk mengetes apakah PC saling terhubung.








iV. Kesimpulan

Static route berfungsi jika routing table telah terkonfigurasi. Berhasilnya routing static bergantung kepada isi dari routing table tersebut. Routing static digunakan untuk mengkonfigurasi informasi tentang jaringan yang dituju secara manual. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar