Menu

Praktikum 11 : Konfigurasi Frame Relay pada Cisco Packet Tracer

LAPORAN PRAKTIKUM JARINGAN KOMPUTER
KONFIGURASI FRAME RELAY PADA CISCO PACKET TRACER









Disusun Oleh Kelompok F :

Febriana               064001600017
Alfando Halatu    064001800023
Putry Shan           064001800012
Carmelita Evani   064001800037


TEKNIK INFORMATIKA
FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI
UNIVERSITAS TRISAKTI
JAKARTA
2019







i. Tujuan Praktikum
Laporan ini dibuat untuk menyelesaikan praktikum sebelas matakuliah Jaringan Komputer. Selain itu, hal ini juga beguna sebagai panduan umum dalam membuktikan percobaan Frame Relay.

ii. Teori Percobaan
Frame Relay adalah protokol WAN yang beroperasi pada layer pertama dan kedua dari model OSI, dan dapat diimplementasikan pada beberapa jenis interface jaringan. Frame relay adalah teknologi komunikasi berkecepatan tinggi yang telah digunakan pada ribuan jaringan di seluruh dunia untuk menghubungkan LAN, SNA, Internet dan bahkan aplikasi suara/voice

Frame relay adalah cara mengirimkan informasi melalui wide area network (WAN) yang membagi informasi menjadi frame atau paket. Masing-masing frame mempunyai alamat yang digunakan oleh jaringan untuk menentukan tujuan. Frame-frame akan melewati switch dalam jaringan frame relay dan dikirimkan melalui “virtual circuit” sampai tujuan.

iii. Langkah-Langkah Percobaan
1. Buatlah topologi seperti berikut ini.




2. Atur Ip Address semua PC dan Gatway
PC
PC 0
192.168.10.5/24
PC1
192.168.10.6/24
PC2
192.168.20.5/24
PC3
192.168.20.6/24
Gatway : 10.0.0.1

3. Pengaturan pada router 
Untuk konfigurasi ip address dan frame relay Router, klik icon router dan masukan perintah berikut pda mode CLI router :

Head Office
Router>enable
Router#configure terminal 
Router(config)#hostname HeadOffice
HeadOffice(config)#interface se2/0 
HeadOffice(config-if)#ip address 10.0.0.1 255.0.0.0 
HeadOffice(config-if)#encapsulation frame-relay 
HeadOffice(config-if)#frame-relay lmi-type ansi 
HeadOffice(config-if)#frame-relay inte 
HeadOffice(config-if)#frame-relay interface-dlci 50 
HeadOffice(config-if)#no shutdown 
HeadOffice(config-if)#exit 
HeadOffice(config)#interface fastEthernet 0/0 
HeadOffice(config-if)#ip address 192.168.10.1 255.255.255.0 
HeadOffice(config-if)#no shutdown 
HeadOffice(config-if)#exit 

Branch Office
Router>enable 
Router#configure terminal 
Router(config)#hostname BranchOffice
BranchOffice(config)#interface serial 2/0 
BranchOffice(config-if)#ip address 10.0.0.2 255.0.0.0 
BranchOffice(config-if)#clock rate 64000 
BranchOffice(config-if)#encapsulation frame-relay 
BranchOffice(config-if)#frame-relay lmi-type ansi 
BranchOffice(config-if)#frame-relay interface-dlci 60 
BranchOffice(config-if)#no shutdown 
BranchOffice(config-if)#exit 
BranchOffice(config)#interface fastEthernet 0/0 
BranchOffice(config-if)#ip address 192.168.20.1 255.255.255.0 
BranchOffice(config-if)#no shutdown 
BranchOffice(config-if)#exit 




4. Pengaturan pada cloud

Klik icon Cloud, karena kabel serial dari head office tersambung ke se0 dari Cloud maka kita daftarkan DLCI milik Head Office (50) kedalam interface se0 milik Cloud dan tentukan juga jenis LMI nya.


Dan untuk se1 Cloud yang terhubung dengan kabel serial milik Branch Office, daftarkan DLCI milik Branch Office (60) kedalam interface se1 milik Cloud dan tentukan juga jenis LMI nya.




Klik pada bagian connection, Frame Relay.. seting interfacenya menjadi 
Serial0 | HeadOffice <--> Serial1 | BrachOffice, kemudian klik add.




5. Mengatur konfigurasi Routing Protocol
Klik kembali router dan masukan perintah konfigurasi berikut pada CLI :
Head Office
HeadOffice(config)#router rip 
HeadOffice(config-router)#version 2
HeadOffice(config-router)#network 10.0.0.0
HeadOffice(config-router)#network 192.168.10.0
HeadOffice(config-router)#network 192.168.20.0 
HeadOffice(config-router)#exit 
HeadOffice(config)#exit 
HeadOffice#copy running-config startup-config 
Destination filename [startup-config]? 
Building configuration... 
[OK] 






Branch Office
BranchOffice(config)#router rip
BranchOffice(config-router)#version 2
BranchOffice(config-router)#network 10.0.0.0
BranchOffice(config-router)#network 192.168.20.0 
BranchOffice(config-router)#network 192.168.10.0 
BranchOffice(config-router)#exit 
BranchOffice(config)#exit 
BranchOffice#copy running-config startup-config 
Destination filename [startup-config]?
Building configuration... 
[OK] 

5. Test Koneksi
lakukan test koneksi pada comenpromt pc 0, masukan ping pc 3.




iv. Kesimpulan

Dari pratikum ini dapat disimpulkan bahwa Frame Relay Cloud sebagai penghubung dua router. Setelah device – device dikonfigurasikan, kita dapat mengirim pesan antara PC. Kelebihan Frame Relay sangat baik jika didukung network yang baik juga. Mampu mengolah data dengan cepat serta tingkat keaman tinggi karena menggunakan jalur komunikasi khusus. Kelemahannya tidak fleksibel karena menggunakan jaringan khusus (bukan internet) dimana pekerja yang berpindah – pindah sulit untuk mengakses jaringan tersebut

Tidak ada komentar:

Posting Komentar