Kelompok F : Carmelita Evani(064001800037) Febriana(064001600017) Alfando Halatu(064001800023) Putry Shan(064001800012)
Praktikum 12 : Konfigurasi Cisco Discovery Protocol
LAPORAN PRAKTIKUM JARINGAN KOMPUTER
KONFIGURASI CISCO DISCOVERY PROTOCOL
Disusun Oleh Kelompok F :
Febriana 064001600017
Alfando Halatu 064001800023 Putry Shan 064001800012 Carmelita Evani 064001800037 | ||
Teknik Informatika
Fakultas Teknologi Industri
Universitas Trisakti
Jakarta – Indonesia
2019
i. Tujuan Praktikum
Laporan ini dibuat untuk menyelesaikan praktikum dua belas matakuliah Jaringan Komputer. Selain itu, hal ini juga beguna sebagai panduan umum dalam membuktikan percobaan mengkonfigurasikan CDP (cisco discovery protocol).
Laporan ini dibuat untuk menyelesaikan praktikum dua belas matakuliah Jaringan Komputer. Selain itu, hal ini juga beguna sebagai panduan umum dalam membuktikan percobaan mengkonfigurasikan CDP (cisco discovery protocol).
ii. Teori Percobaan
Cisco Discovery Protocol (CDP) adalah tool yang berguna untuk mengatasi incomplete atau innaccurate netwrok. CDP adalah media dan protocol independent, CDP hanya menampilkan informasi tentang koneksi perangkat cisco yang terhubung langsung.
Cisco Discovery Protocol (CDP) adalah tool yang berguna untuk mengatasi incomplete atau innaccurate netwrok. CDP adalah media dan protocol independent, CDP hanya menampilkan informasi tentang koneksi perangkat cisco yang terhubung langsung.
iii. Langkah-Langkah Percobaan
1. Pengaturan CLI di Swith0.
ketik :
Switch>en
Switch#conf t
Switch(config)#do sh cdp
2. Pengaturan CLI di Switch1.
ketik :
Switch>en
Switch#conf t
Switch(config)#cdp run
Switch(config)#int ran fa0/1-2
Switch(config-if-range)#cdp enable
Switch(config-if-range)#do sh cdp
3. Buka CLI pada Switch1.
Untuk melihat perangkat tetangga ketik :
Switch#sh cdp neighbors
Praktikum 11 : Konfigurasi Frame Relay pada Cisco Packet Tracer
LAPORAN PRAKTIKUM JARINGAN KOMPUTER
KONFIGURASI FRAME RELAY PADA CISCO PACKET TRACER
Disusun Oleh Kelompok F :
Febriana 064001600017
Alfando Halatu 064001800023
Putry Shan 064001800012
Carmelita Evani 064001800037
Alfando Halatu 064001800023
Putry Shan 064001800012
Carmelita Evani 064001800037
TEKNIK INFORMATIKA
FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI
UNIVERSITAS TRISAKTI
JAKARTA
2019
i. Tujuan Praktikum
Laporan ini dibuat untuk menyelesaikan praktikum sebelas matakuliah Jaringan Komputer. Selain itu, hal ini juga beguna sebagai panduan umum dalam membuktikan percobaan Frame Relay.
ii. Teori Percobaan
Frame Relay adalah protokol WAN yang beroperasi pada layer pertama dan kedua dari model OSI, dan dapat diimplementasikan pada beberapa jenis interface jaringan. Frame relay adalah teknologi komunikasi berkecepatan tinggi yang telah digunakan pada ribuan jaringan di seluruh dunia untuk menghubungkan LAN, SNA, Internet dan bahkan aplikasi suara/voice
Frame relay adalah cara mengirimkan informasi melalui wide area network (WAN) yang membagi informasi menjadi frame atau paket. Masing-masing frame mempunyai alamat yang digunakan oleh jaringan untuk menentukan tujuan. Frame-frame akan melewati switch dalam jaringan frame relay dan dikirimkan melalui “virtual circuit” sampai tujuan.
iii. Langkah-Langkah Percobaan
1. Buatlah topologi seperti berikut ini.
2. Atur Ip Address semua PC dan Gatway
PC
| |
PC 0
|
192.168.10.5/24
|
PC1
|
192.168.10.6/24
|
PC2
|
192.168.20.5/24
|
PC3
|
192.168.20.6/24
|
Gatway : 10.0.0.1
3. Pengaturan pada router
Untuk konfigurasi ip address dan frame relay Router, klik icon router dan masukan perintah berikut pda mode CLI router :
Head Office
Router>enable
Router#configure terminal
Router(config)#hostname HeadOffice
HeadOffice(config)#interface se2/0
HeadOffice(config-if)#ip address 10.0.0.1 255.0.0.0
HeadOffice(config-if)#encapsulation frame-relay
HeadOffice(config-if)#frame-relay lmi-type ansi
HeadOffice(config-if)#frame-relay inte
HeadOffice(config-if)#frame-relay interface-dlci 50
HeadOffice(config-if)#no shutdown
HeadOffice(config-if)#exit
HeadOffice(config)#interface fastEthernet 0/0
HeadOffice(config-if)#ip address 192.168.10.1 255.255.255.0
HeadOffice(config-if)#no shutdown
HeadOffice(config-if)#exit
Branch Office
Router>enable
Router#configure terminal
Router(config)#hostname BranchOffice
BranchOffice(config)#interface serial 2/0
BranchOffice(config-if)#ip address 10.0.0.2 255.0.0.0
BranchOffice(config-if)#clock rate 64000
BranchOffice(config-if)#encapsulation frame-relay
BranchOffice(config-if)#frame-relay lmi-type ansi
BranchOffice(config-if)#frame-relay interface-dlci 60
BranchOffice(config-if)#no shutdown
BranchOffice(config-if)#exit
BranchOffice(config)#interface fastEthernet 0/0
BranchOffice(config-if)#ip address 192.168.20.1 255.255.255.0
BranchOffice(config-if)#no shutdown
BranchOffice(config-if)#exit
4. Pengaturan pada cloud
Klik icon Cloud, karena kabel serial dari head office tersambung ke se0 dari Cloud maka kita daftarkan DLCI milik Head Office (50) kedalam interface se0 milik Cloud dan tentukan juga jenis LMI nya.
Dan untuk se1 Cloud yang terhubung dengan kabel serial milik Branch Office, daftarkan DLCI milik Branch Office (60) kedalam interface se1 milik Cloud dan tentukan juga jenis LMI nya.
Klik pada bagian connection, Frame Relay.. seting interfacenya menjadi
Serial0 | HeadOffice <--> Serial1 | BrachOffice, kemudian klik add.
5. Mengatur konfigurasi Routing Protocol
Klik kembali router dan masukan perintah konfigurasi berikut pada CLI :
Head Office
HeadOffice(config)#router rip
HeadOffice(config-router)#version 2
HeadOffice(config-router)#network 10.0.0.0
HeadOffice(config-router)#network 192.168.10.0
HeadOffice(config-router)#network 192.168.20.0
HeadOffice(config-router)#exit
HeadOffice(config)#exit
HeadOffice#copy running-config startup-config
Destination filename [startup-config]?
Building configuration...
[OK]
Branch Office
BranchOffice(config)#router rip
BranchOffice(config-router)#version 2
BranchOffice(config-router)#network 10.0.0.0
BranchOffice(config-router)#network 192.168.20.0
BranchOffice(config-router)#network 192.168.10.0
BranchOffice(config-router)#exit
BranchOffice(config)#exit
BranchOffice#copy running-config startup-config
Destination filename [startup-config]?
Building configuration...
[OK]
5. Test Koneksi
lakukan test koneksi pada comenpromt pc 0, masukan ping pc 3.
iv. Kesimpulan
Dari pratikum ini dapat disimpulkan bahwa Frame Relay Cloud sebagai penghubung dua router. Setelah device – device dikonfigurasikan, kita dapat mengirim pesan antara PC. Kelebihan Frame Relay sangat baik jika didukung network yang baik juga. Mampu mengolah data dengan cepat serta tingkat keaman tinggi karena menggunakan jalur komunikasi khusus. Kelemahannya tidak fleksibel karena menggunakan jaringan khusus (bukan internet) dimana pekerja yang berpindah – pindah sulit untuk mengakses jaringan tersebut
Praktikum 10 : Client-Server TCP dengan menggunakan Bahasa Pemrograman Java
LAPORAN PRAKTIKUM JARINGAN KOMPUTER
CLIENT-SERVER TCP DENGAN MENGGUNAKAN BAHASA PEMROGRAMAN JAVA
Disusun Oleh :
Febriana 064001600017
Alfando Halatu 064001800023
Putry Shan 064001800012
Carmelita Evani 064001800037
Alfando Halatu 064001800023
Putry Shan 064001800012
Carmelita Evani 064001800037
Teknik Informatika
Fakultas Teknologi Industri
Universitas Trisakti
Jakarta – Indonesia
2019
Tujuan
Laporan ini dibuat untuk melengkapi tugas mata kuliah jaringan komputer, dapat memahami program komunikasi antar proses dengan soket melaui program java, dapat memahami program client untuk layanan server yang ada dengan virtual program java.
Teori Percobaan
Client Server adalah sebuah bentuk arsitektur yang merujuk pada cara menyalirkan aplikasi antara kedua pihak, yaitu client dan server. Client adalah perangkat yang menerima yang akan menampilkan dan menjalankan aplikasi. Server aadalah perangkat yang menyediakan dan bertindak sebagai pengelola aplikasi, data, dan keamanan.
Komponen client ini biasanya dijalankan pada sebuah workstation. Pemakai worsktation data dengan menggunakan teknologi pemrosesan tertentu, kemudian mengirimkannya ke komponen server, umumnya berupa permintaan layanan tertentu yang dimiliki oleh server. Komponen server akan menerima permintaan layanan tersebut dan langsung memperosesnya serta mengembalikan hasil pemrosesan kepada client. Client pun menerima informasi hasil pemrosesan data tadi dan langsung memprosesnya serta mengembalikan hasil pemrosesan kepada client. Client menampilkannya kepada pemakai dengan menggunakan aplikasi yang digunakan oleh pemakai.
Salah satu contoh dari client server adalah aplikasi pada web yang di desain dengan menggunakan ASP (Active Server Pages). Skrip dari ASP tersebut akan dijalankan pada web server (Internet Information Service atau Apache), sedangkan skrip yang berjalan pada pihak client akan dijalankan oleh browser web pada komputer client atau workstation.
CARA PERCOBAAN
1. Siapkan dua laptop untuk percobaan. Laptop ke-1 untuk server laptop ke-2 untuk client
2. Tulis Source code untuk laptop client
3. Tulis Sourcode untuk laptop server
4. Jalankan program server terlebih dahulu
5.Sekarang jalankan program client
6. Selanjutnya kita mengirim pesan dari Client dan akan diterima oleh Server dan proses chatting berhasil.
KESIMPULAN
Jaringan client server didefinisikan sebagai suatu arsitektur jaringan komputer dimana perangkat client melakukan proses meminta data, dan server yang memiliki tugas untuk memberikan respon berupa data terhadap request tersebut.
Perangkat client biasanya berupa perangkat komputer dengan aplikasi software jaringan yang telah terinstal guna untuk meminta dan menerima data melalui jaringan.
Langganan:
Postingan (Atom)