Menu

Praktikum 5 : Jaringan VLAN

LAPORAN PRAKTIKUM JARINGAN KOMPUTER
JARINGAN VLAN




https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjEN2OzbIjooabSrl7M73y0yg9wIzs-aBtBmaPuQ3sPf2JWPtQ2OazpqeXiuzrAGQEI-iiZUvU2r-XK4M540MJycpucaJUaZN5LrMeq0psquRBnLymqkFmQtUlCJFcB_GgbKb1x1xTUOktL/s1600/trisaktilogo.png


Disusun Oleh Kelompok F :

Febriana               064001600017
Alfando Halatu    064001800023
Putry Shan           064001800012
Carmelita Evani   064001800037

Teknik Informatika
Fakultas Teknologi Industri
Universitas Trisakti
Jakarta – Indonesia
2019
Tujuan

Mampu memahami tentang VLAN dan mensetting VLAN.


Pertanyaan
1. Apakah yang dimaksud dengan VLAN?
2. Bagaimanakah VLAN diimplementasikan?

Jawaban Pertanyaan
  1. Virtual LAN atau disingkat VLAN merupakan sekelompok perangkat pada satu LAN atau lebih yang dikonfigurasikan (menggunakan perangkat lunak pengelolaan) sehingga dapat berkomunikasi seperti halnya bila perangkat tersebut terhubung ke jalur yang sama, padahal sebenarnya perangkat tersebut berada pada sejumlah segmen LAN yang berbeda.

  1. Implementasi VLAN sebagai alternatif untuk mengurangi broadcast pada jaringan. VLAN diklasifikasikan berdasarkan metode(tipe) yang digunakan untuk mengklasifikasikannya, baik menggunakan port, MAC address dan sebagainya. Semua informasi yang mengandung penandaan atau pengalamatan suatu VLAN disimpan dalam suatu database(tabel), jika pendaannya berdasarkan port yang digunakan maka database harus mengindikasikan port-port yang digunakan VLAN. Untuk mengaturnya maka biasanya digunakan switch/brigde yang manageable atau yang bisa di atur. Switch/brigde inilah yang bertanggung jawab menyimpan semua informasi dan konfigurasi suatu VLAN dan dipastikan semua switch/bridge memiliki informasi yang sama. Switch /bridge memiliki informasi yang sama. Switch akan menentukan kemana data-data akan diteruskan dan sebagainya., atau dapat pula digunakan suatu software pengalamatan (bridging software) yang berfungsi mencatat atau menandai suatu VLAN berdasarkan workstation yang didalamnya untuk menghubungkan antar VLAN dibutuhkan router.  


II .Terori Singkat
Virtual LAN merupakan…

III. Langkah - Langkah 
1. Hubungkan 5 pc dengan 3 switch seperti gambar di bawah ini :



2. Ketikkan IP address pada masing-masing PC seperti : 
Pc 0 : 192.168.10.20 
Pc 1 : 192.168.20.21 
Pc 2 : 192.168.30.22 
Pc 3 : 192.168.10.23 
Pc 4 : 192.168.20.24                    
Pc 5 : 192.168.30.25














3. Setelah melakukan pensettingan IP pada Pc. Klik Switch0 – config – VLAN database. Pada kolom VLAN number dan VLAN name isikan dengan:
VLAN number : 10                    VLAN number : 20                  VLAN number : 30 
VLAN name : mahasiswa1       VLAN name : dosen1             VLAN name : trisaktiA
Lalu klik Add jika sudah mengetikkan VLAN database pada switch0.





4. Lakukan hal sama pada switch1. Pilih config-VLAN database.
VLAN number : 10                  VLAN number : 20      VLAN number : 30
VLAN name : mahasiswa2      VLAN name : dosen2  VLAN name : trisaktiB
Lalu pilih Add setelah memasukkan VLAN number dan VLAN name.

5. Klik switch2. Lalu pilih config – VLAN database
VLAN number : 10                    VLAN number : 20                  VLAN number : 30 
VLAN name : mahasiswa3        VLAN name : mahasiswa3      VLAN name : trisaktiC 
Lalu klik add setelah memasukkan VLAN number dan VLAN name.



6. Klik kembali switch0. Pilih confic – FastEthernet 0/1 dan FastEthernet 0/4  pada kolom access di ubah menjadi Trunk. Sedangkan untuk Fastethernet 0/2 dan FastEthernet 0/3 tidak usah diubah.

7. Klik switch1. Pilih confi lalu FastEthernet 0/1, FastEthetnet 0/2, dan FastEthernet 0/4 pada kolom access diubah menjadi Trunk. Dan pada FastEthernet 0/3 tidak perlu diubah.

8. Klik switch2. Pilih config lalu Fastethernet 0/1 pada kolom access diubah menjadi trunk
dan untuk lainnya tidak perlu diubah.

9. Klik switch0 – pilih CLI. Lalu ketikkan exit (lalu enter) lakukan hal ini 2 kali. Setelah itu 
ketikkan show vlan brief.

10.  Setelah mensetting semuanya. Maka dapat dilakukan pengecekkan paket data yang dikirim apakah berhasil atau tidak. Dengan cara mengirimkan paket data dari satu pc ke pc lainnya.



 
IV. K

IV. KESIMPULAN
Dari praktikum ini kita bisa melakukan proses pengiriman data secara cepat dan efisien. Jaringan komputer membantu seseorang berhubungan dengan orang lain dari berbagai negara dengan mudah. Client atau PC dengan IP address dan switch yang berbeda tidak dapat mengirimkan emailnya atau berstatus failed Sedangkan jika antar sesama client dalam satu alamat IP address yang sama pada switch, maka pengiriman email akan sukses.


Praktikum 4 : Jaringan Beda Kelas



LAPORAN PRAKTIKUM JARINGAN KOMPUTER
JARINGAN BEDA KELAS
Disusun oleh Kelompok F :

Febriana               064001600017
Alfando Halatu    064001800023
Putry Shan           064001800012
Carmelita Evani   064001800037

Teknik Informatika
Fakultas Teknologi Industri
Universitas Trisakti  

I. Judul Praktikum
Jaringan Beda Kelas

II. Teori Singkat

Jaringan (network) adalah sebuah sistem operasi yang terdiri atas sejumlah komputer dan perangkat jaringan lainnya yang bekerja bersama-sama untuk mencapai suatu tujuam yang sama atau suatu jaringan kerja yang terdiri dari titik-titik (nodes) yang terhubung satu sama lain, dengan atau tanpa kabel. Masing-masing nodes berfungsi sebagai stasiun kerja (workstations). Salah satu nodes sebagai media jasa atau server, yaitu yang mengatur fungsi tertentu dari nodes lainnya. Pada dasarnya teknologi jaringan komputer itu sendiri merupakan perpaduan anatara tenologi komputer dan juga teknologi komunikasi.

Jenis jaringan komputer terdiri dari beberapa jaringan yaitu PAN, LAN, MAN, dan WAN. Semua jaringan tersebut biasanya dihubungkan oleh lebih dari 1 sistem komputer melalui media komunikasi untuk melakukan komunikasi data satu dengan yang lainnya
Tujuan dari jaringan komputer:

  • Jaringan memungkinkan manajemen sumber daya lebih efisien: Misalnya, banyak pengguna dapat saling berbagi printer tunggal dengan kualitas tinggi, dibandingkan memakai printer kualitas rendah di masing-masing meja kerja. Selain itu, lisensi perangkat lunak jaringan dapat lebih murah dibandingkan lisensi stand-alone terpisah untuk jumlah pengguna sama, serta berbagi pemakaian CPU, Memori, dan Harddsik
  • Jaringan membantu mempertahankan informasi agar tetap andal dan up-to-date: Sistem penyimpanan data terpusat yang dikelola dengan baik memungkinkan banyak pengguna mengaskses data dari berbagai lokasi yang berbeda, dan membatasi akses ke data sewaktu sedang diproses
  • Jaringan membantu mempercepat proses berbagi data (data sharing). Transfer data pada jaringan selalu lebih cepat dibandingkan sarana berbagi data lainnya yang bukan jaringan
  • Jaringan memungkinkan kelompok-kerja berkomunikasi dengan lebih efisien. Surat dan penyampaian pesan elektronik merupakan substansi sebagian besar sistem jaringan, disamping sistem penjadwalan, pemantauan proyek, konferensi online dan groupware, dimana semuanya membantu team bekerja lebih produktif
  • Jaringan membantu usaha dalam melayani klien mereka secara lebih efektif. Akses jarak-jauh ke data terpusat memungkinkan karyawan dapat melayani klien di lapangan dan klien dapat langsung berkomunikasi dengan pemasok.

III. Tujuan Praktikum

Untuk mengetahui jaringan beda kelas

IV.  LAB SET UP

Adapun yang diperlukan dalam melakukan praktikum ini adalah :

-   PC

-   Software Cisco Packet Tracer

V. Langkah-Langkah pengenalan hardware computer
1. Buka Cisco Packet Tracer, lalu buat topologi seperti gambar dibawah ini.


2. Klik Router0 - Config - GigabitEthernet0/0. Isi IP Address 192.168.1.20, lalu
Subnet Mask akan terisi dengan sendirinya.


3. Setelah itu lanjut ke GigabitEthernet0/1. Isi IP Address 10.252.11.0, lalu
Subnet Mask akan terisi dengan sendirinya. Lalu klik tanda X.



4. Setelah itu klik PC0. Pilih Config - FastEthernet0. Lalu isi IP Address 192.168.1.10 dan
Subnet Mask akan terisi dengan sendirinya. Klik X.


5. Setelah itu klik PC1. Pilih Config - FastEthernet0. Lalu isi IP Address 192.168.1.11 dan
Subnet Mask akan terisi dengan sendirinya. Klik X.



6. Setelah itu klik PC2. Pilih Config - FastEthernet0. Lalu isi IP Address 192.168.1.12 dan
Subnet Mask akan terisi dengan sendirinya. Klik X.


7. Setelah itu klik PC3. Pilih Config - FastEthernet0. Lalu isi IP Address
10.252.11.2 dan Subnet Mask akan terisi dengan sendirinya. Klik X.


8. Setelah itu klik PC4. Pilih Config - FastEthernet0. Lalu isi IP Address 10.252.11.3
dan Subnet Mask akan terisi dengan sendirinya. Klik X.


9. Setelah itu klik PC5. Pilih Config - FastEthernet0. Lalu isi IP Address 10.252.11.4
dan Subnet Mask akan terisi dengan sendirinya. Klik X.


10. Setelah itu klik tanda Pesan seperti yang ditunjukkan oleh gambar berikut ini.


11. Setelah diklik, klik PC3 dan PC5, bila berhasil akan muncul tulisan "Successful"
dikolom kanan bawah seperti gambah dibawah ini.



12. Ulangin dengan PC0 dan PC5, bila berhasil akan muncul tulisan "Failed"
dikolom kanan bawah seperti gambar dibawah ini.


VI. Kesimpulan
Jaringan (network) adalah sebuah sistem operasi yang terdiri atas sejumlah komputer dan perangkat jaringan lainnya yang bekerja bersama-sama untuk mencapai suatu tujuam yang sama atau suatu jaringan kerja yang terdiri dari titik-titik (nodes) yang terhubung satu sama lain, dengan atau tanpa kabel. Saya dapat mengetahui bahwa fungsi IP Address adalah sebagai alat identifikasi Host, alamat lokasi pada jaringan komputer yang bersifat unik / berbeda-beda untuk tiap-tiap komputer dan digunakan juga pada jaringan internet, lalu Gateway atau terkadang diasosiakan sebagai router, digunakan untuk melakukan protocol converting, agar dua arsitektur jaringan komputer yang berbeda dapat saling berkomunikasi atau dengan kata lain dapat menghubungkan satu jaringan komputer dengan satu atau lebih jaringan komputer yang menggunakan protokol komunikasi yang berbeda.